Dino Pati Jalal Akan Ajukan Cuti Demi Konvensi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu peserta konvensi calon presiden dari Partai Demokrat, Dino Pati Jalal, dikenal sebagai duta besar RI untuk Amerika Serikat. Dengan status tersebut, ia sebenarnya adalah PNS yang seharusnya tidak bisa ikut serta dalam politik praktis. Namun, demi konvensi, Dino dikabarkan akan mengajukan cuti dari tugasnya tersebut.

Ketua Harian Partai Demokrat, Syarif Hasan membenarkan hal tersebut. “Saya sudah bilang berulang kali, Dino rencananya cuti,” katanya saat ditemui di kantor presiden, Kamis (12/9).


Ia mengatakan Dino pun bersedia untuk sementara konsentrasi dalam proses politik di Partai Demokrat. Meski begitu, peraturan tentang cuti atau status PNS harus dikonsultasikan dengan kementerian terkait. “Intinya kan tidak boleh. Tapi menyangkut peraturan PNS, konsultasi dulu. Kalau sampai aturannya menabrak masih tidak memungkinkan, tentu ada pembahasan lebih lanjut lagi,” katanya.

Sementara terkait pertemuan antara para peserta konvensi dengan Majelis Tinggi PD semalam, Syarif mengatakan, banyak berisikan petuah ketua Majelis Tinggi PD, Susilo Bambang Yudhoyono. “Beliau memberikan arahan sebenarnya rakyat ingin calon yang seperti apa," katanya.

Mengutip pernyataan SBY, rakyat ingin orang yang menjadi  presiden adalah orang yang memiliki kemampuan. Tak hanya itu, calon presiden pun harus memiliki rekam jejak yang baik serta disukai rakyat.

“Jadi dua hal itu. Bukan saja yang disukai rakyat, tapi juga memiliki kemampuan dan jejak rekam yang sudah teruji. Presiden mengingatkan itu karena rakyat sekarang sudah semakin pintar. Jadi bukan hanya popular tapi harus mampu,” katanya.

Reporter : Esthi Maharani
Redaktur : Dewi Mardiani

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama