ARB Sia-Sia Beriklan di TV

ARB Sia-Sia Beriklan Kampanye di TV
Akbar tanjung, ARB dan Ginandjar Sasmita
TEMPO.CO, JakartaPenetapan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden Partai Golkar masih belum bulat. Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung mengingatkan pentingnya mencermati elektabilitas ARB yang menurutnya tak kunjung menampakkan kenaikan signifikan sekalipun sang ketua umum sudah gencar beriklan di televisi.


"Ada baiknya kita mengatur strategi baru," kata Akbar saat memberikan pandangan dalam Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar di Hotel Luwansa, Jumat, 22 November 2013.

Dia mengingatkan, ARB sudah beriklan dengan masif di televisi. Bahkan, Akbar menyebut tidak ada calon presiden yang beriklan segencar ARB. Namun, elektabilitas bos Grup Bakrie ini tak kunjung mengalami kenaikan signifikan.

Dia mempertanyakan, apakah tim pemenangan yang tidak pas atau memang iklan yang dibuat tidak menarik. "Atau kemungkinan Golkar mencari opsi lain," ujarnya.

Menghadapi Pemilu Presiden, Akbar mengusulkan agar diadakan forum serupa Rapimnas setelah Pemilu Legislatif. Menurut dia, forum ini penting untuk menentukan calon wakil presiden. Sekarang, kata Akbar, calon presiden dari Golkar masih berupa wacana. Pertemuan ini juga sekaligus menjadi ajang evaluasi bagi Golkar usai Pemilu Legislatif.

Jika tak mampu meraih suara sesuai UU Pemilu Presiden, Akbar mengatakan Golkar harus membangun koalisi dengan partai lain. Hal ini dinilai akan lebih berat karena Golkar mesti bernegosiasi dengan partai lain.

Ketua Panitia Pengarah Rapimnas Nurdin Halid mengatakan, tidak ada evaluasi terhadap penetapan Aburizal Bakrie. Dia menegaskan, pencalonan ARB sudah final. Menurut Nurdin yang perlu dievaluasi adalah bagaimana agar terus menggenjot elektabilitas. "Elektabilitas Aburizal terus meningkat kok," ujar dia.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama