Marzuki Alie: Tokoh Partai Lain Mundur Konvensi, Cermin Punya Ideologi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie menghargai sikap sejumlah tokoh partai politik lain yang batal mengikuti konvensi capres.
"Kita hargai tokoh-tokoh partai seperti Pak Jusuf Kalla, Pak Mahfud dan Bu Rustriningsih yang tidak mau ikut," kata Marzuki di Kompleks Parlemen Senayan, Jumat (30/8).


Marzuki mengatakan sikap para tokoh partai tersebut mencerminkan hadirnya ideologi partai dalam sikap politik mereka. Hal ini dikuatkan oleh rekam jejak para tokoh di partainya masing-masing. Jusuf Kalla misalnya, merupakah salah satu tokoh yang lama membangun Golkar.


Sementara Mahfud MD turut serta membangun PKB. Terakhir, Rustriningsih ikut berperan membesarkan PDI Perjuangan di Jawa Tengah. "Tokoh yang berpartai berdasarkan ideologi pasti tidak mau ikut," ujarnya.

Bagaimana dengan Ketua Dewan Pertimbangan Nasdem, Endriartono Sutarto yang masih berkeinginan ikut konvensi? Marzuki menyatakan ideologi politik Nasdem belum terlalu mengakar dalam diri Endriartono.

Hal ini wajar karena Endriartono juga terbilang kader baru di partai tersebut. "Kalau Endriartono baru di Nasdem cari kendaraan sah-sah saja," katanya.

sumber: metrotvnews.com

Tokoh Partai Seharusnya tak Ikut Konvensi Demokrat


Metrotvnews.com, Jakarta: Banyak tokoh besar yang akhirnya memutuskan tidak ikut Konvensi Partai Demokrat . Jusuf Kalla, Mahfud MD dan Rustriningsih adalah tokoh yaang sudah resmi memberi pernyataan tersebut.

Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PD Marzuki Alie, keputusan para tokoh harus dihargai. Ketua DPR itu juga mengatakan, mereka sudah seharusnya tidak ikut konvensi.

"Tokoh-tokoh partai seperti Pak JK, Rustriningsih, harusnya memang tidak mau ikut. Karena tokoh partai yang berpartai berdasarkan ideologi kan tidak seharusnya ikut," ujar Marzuki di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (30/8).

Terlebih, JK dikenal sebagai tokoh yang ikut membangun Partai Golkar. "Pak Mahfud juga, mungkin ikut membantu, Rustriningsih membangun PDIP Jawa Tengah sudah lama," tambah dia.

Keputusan itu juga sepatutnya menjadi contoh bagi yang lain. "Kalau saya di PD, saya kalau ada yang nawari (nyapres) harusnya tidak boleh tergiur," tutup Marzuki.

Editor: Willy Haryono

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama